Sejenis labu kecil yang buahnya dipanen sebelum matang untuk dijadikan sayuran. Warna luar buahnya bisa kuning serta hijau tua atau muda. Bentuknya biasanya mirip mentimun tanpa biji dan tak berair, meskipun ada pula yang berbentuk bulat atau seperti botol, tergantung kultivarnya. Sebagai antioksidan, zucchini merupakan sumber yang baik dari mangan, vitamin C, dan vitamin A yang merupakan antioksidan. Selain itu terdapat juga kandungan antioksidan lain seperti lutein dan zeaxanthin. Aktivitas zat antioksidan dalam zucchini termasuk yang stabil, yang terbukti dari hasil studi terhadap keaktifan antioksidan zucchini yang telah dibekukan. Untuk mendapatkan manfaat yang menyeluruh dari antioksidan dalam zucchini maka ada baiknya kita mengkonsumsinya tidak hanya dagingnya saja tetapi juga kulit dan bijinya.
Zucchini mengandung sejumlah vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, folat, dan kolin), dan serat pangan yang bermanfaat dalam pengaturan kadar gula darah. Dari hasil penelitian pada hewan percobaan menunjukkan adanya manfaat antiinflamasi di sistem kardiovaskular dan saluran pencernaan, yang berasal dari omega-3 (yang terdapat dalam biji zucchini), senyawa karoten lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten, serta senyawa antiinflamasi dari golongan polisakarida yaitu homogalacturonan. Adanya kombinasi antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung dalam zucchini sehingga cukup logis dikatakan adanya manfaat bahan makanan ini sebagai antikanker [1]
Reviews
There are no reviews yet.